Forum Keserasian Sosial Desa Kesamben, Bahas Pembangunan Mushola Nurus Salam

Saat Acara Sarasehan Keserasian Sosial Pembangunan Mushola Nurus Salam di Dusun Tuwuhrejo Desa Kesamben

MATABLITAR.COM– Demi menciptakan kehidupan yang harmonis di masyarakat, forum keserasian sosial Desa Kesamben Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar menggelar sarasehan tentang rencana pembangunan Mushola Nurus Salam, Selasa (16/10/2018).

Sutaji Hadiwinoto selaku Kepala Desa Kesamben menyampaikan kepada awak media, bahwa pembangunan Mushola di Desa Kesamben, tepatnya di Dusun Tuwuhrejo RT 01 RW 01 adalah menjadi kebutuhan masyarakat, mengingat masyarakat Dusun tersebut yang mayoritas muslim tapi belum memiliki tempat ibadah yang memadai.

Bacaan Lainnya

“Belum ada tempat ibadah yang memadai, kalaupun ada itu lokasinya cukup jauh dari Dusun Tuwuhrejo ini” tutur Sutaji

“Dengan adanya progam keserasian sosial kita bersyukur, dan berencana bisa membangun Mushola Nurus Salam, harapannya semoga mampu menanggulangi masalah sosial yang ada” imbuhnya.

Tak kurang dari 90 orang hadir dalam sarasehan ini, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat Desa Kesamben, Muspika Kesamben, pendamping program keserasian sosial Kabupaten Blitar, dan juga dari Dinas Sosial Kabupaten Blitar.

Dalam memberikan sambutan, Istiqomah selaku sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Blitar menyampaikan harapannya semoga rencana pembangunan Mushola Nurus Salam berjalan lancar, dan dapat menciptakan kehidupan yang harmonis di masyarakat.

“Semoga rencana pembangunan Mushola berjalan lancar, masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan nyaman dan terbangun suasana harmonis” tutur nya.

Senada dengan Istiqomah, Edy Cahyono sebagai pendamping program keserasian sosial Kabupaten Blitar, dalam sambutannya juga berharap agar tokoh masyarakat, tokoh agama dan perangat Desa Kesamben bisa bekerjasama untuk kelancaran pembangunan Mushola Nurus Salam.

“Masyarakat dan perangkat Desa bisa bahu membahu menyuport pembangunan Mushola, dan mempelopori kehidupan harmonis di masyarakat” kata Edy.

Reporter : Dairobi

Editor : Fikri

Pos terkait