MATABLITAR.COM– Beberapa saat yang lalu sebagaimana telah viral di sosial media, pasalnya beredar Vidio anggota Banser Kota Depok, Jawa Barat, dihadang dan dikatain binatang oleh orang tidak dikenal.
Belakangan diketahui, tindakan persekusi tersebut terjadi pada Selasa, 10 Desember 2019 di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Korban bernama Eko dan temannya Wildan, berasal dari Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Sukmajaya.
Baca Juga: 216 BANSER Blitar Partisipasi Bersihkan Aliran Sungai, Dalam Kegiatan World Cleanup Day 2019
Sebagaimana terlihat dalam rekaman vidio berdurasi satu menit beredar luas di dunia maya. Terlihat anggota Banser lengkap dengan seragam Satkoryon sedang di maki-maki orang tidak dikenal.
Dalam vidio tersebut, nampak Banser dari awal sampai akhir vidio tidak banyak berbicara. Justru lebih sering membuang muka, menghindari perselisihan.
Sebaliknya, oknum tidak dikenal perekam yang mengaku sebagai Jawara setempat, lebih aktif bicara dengan nada tinggi dan kasar.
“Hai m*ny*t, mana KTP Lo, mau lihat. Ngapain di Jakarta, Tanah gue di B*t*w*. Kamu ngapain. Mengawal Gus Muwafiq”. Salah satu kutipan percakapan oknum perekam vidio.
Masih kata oknum perekam vidio, Ia memaksa, mengajak takbir Anggota Banser. Merasa Banser tidak mengikuti ajakan takbir, oknum tersebut mempertanyakan keislaman dan menuduh Banser kafir. Tidak puas dengan sikap Banser, oknum perekam vidio masih berkata Anjing ditujukan kepada Banser tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media, kejadian tersebut pada Selasa sore, pukul 15.00 WIB, saat Eko dan sahabatnya melakukan perjalanan menuju lokasi pengamanan kegiatan pengajian Maulid Nabi oleh Gus Muwafiq. Adapun lokasi pengajin di Masjid Al Muhajirin di komplek Deplu, Cipadu, Tanggerang.
Baca Juga: Kasatkorcab Banser Kabupaten Blitar, Ingatkan Anggotanya Untuk Bersinergi
Menanggapi Vidio viral itu, Mahmudi selaku Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Kabupaten Blitar menghimbau kepada seluruh anggotanya agar selalu waspada.
“Semoga fihak kepolisian bisa segara menangkap pelaku. Dan kami menghimbau kepada segenap anggota Banser Kabupaten Blitar untuk selalu siaga dan waspada” tutur Mahmudi saat di hubungi awak media. Rabu, (11/12/2019)
“yang jelas provokasi tidak akan berhenti, tinggal kita bagaimana menanggapi. Tapi juga perlu di ingat, seribu Banser seribu karakter”. Pungkas nya.
Reporter : Sodiqul A.
Editor : Khoirudin