MATABLITAR.COM– Covid-19 terus mengganas dan memakan korban hingga ribuan orang di seluruh dunia. Seluruh sektor aktifitas masyarakat dunia mendadak berhenti dan menimbulkan kepanikan dimana-mana. Segala usaha dari pemerintah, tenaga medis dan masyarakat terus dilakukan. Salah satunya yang dilakukan Pemerintah Desa Plosoarang, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Dirikan Posko Tanggap Covid-19, PMII Blitar Siapkan Bantuan Untuk Masyarakat
Melalui Sekretaris Desa Plosoarang, Darul Makasin menjelaskan, Desa Plosoarang melakukan antisipasi penyegahan Covid-19 dengan melakukan penyemprotan cairan desinfektan.
“Desa mengantisipasi dengan melakukan penyemprotan cairan desinfektan di titik-titik fasilitas umum. Setelahnya, Karang Taruna bergerak mandiri mendorong masyarakat untuk melakukan penyemprotan dari rumah ke rumah.” tutur Darul.
Selain penyemprotan cairan desinfektan, Pemerintah Desa Plosoarang berperan aktif dengan melakukan perubahan Peraturan Kepala Desa (Perkades), untuk menganggarkan dana pencegahan dan penanganan Covid-19.
Baca Juga : KARMA DAN MATINYA KEMANUSIAAN
“Pembentukan relawan desa lawan Covid-19 sejumlah 75 orang, pengadaan posko relawan, pengadaan ruang isolasi, pengadaan pos pantau , pengadaan 4000 masker, pengadaan tempat cuci tangan, pengadaan cairan desinfektan untuk giat penyemprotan, penganggaran sembako bagi masyarakat kurang mampu, pendataan warga, sosialisasi dan sweeping secara masif di tempat keramaian.” Tambah Darul Makasin.
Menurut Darul, Pemerintah Desa Plosoarang juga melakukan merencanakan program yang berbeda dengan desa-desa lain dalam penanganan Covid-19.
“Sedang dalam perencanaan, mas, bidang ketahanan pangan. Kita akan melakukan beberapa hal kecil, seperti pengadaan /pemberdayaan toga atau sayuran dengan pemanfaatan tanah kosong sekitar.” Jelas Darul.
Reporter : Naja
Editor : Fikri
