MATABLITAR.COM– Selasa, (30/06/2020) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Blitar Raya menggelar audiensi di Mapolres Kota Blitar. Dalam acara tersebut pihak mahasiswa bertemu langsung dengan pihak Polres Blitar Kota. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menanggapi kekerasan terhadap aktivis PMII di Pamekasan.
Fatkur Rohman selaku Ketua Umum PMII Blitar mengatakan, pihak aparat kepolisian harus mengevaluasi kejadian yang telah terjadi di Pamekasan satu minggu yang lalu. Seperti diketahui sebelumnya, kejadian tersebut mengakibatkan beberapa mahasiswa terluka.
Baca Juga : PMII Blitar, Siap Lakukan Aksi Solidaritas Terhadap Aktivis PMII Pamekasan
“Saya berharap pihak kepolisian melakukan evaluasi apa yang terjadi di Pamekasan, tindakan represif terhadap mahasiswa tidak dibenarkan,” tutur Rohman
Masih Fatkur Rohman, ia berharap juga bisa membangun sinergi dengan pihak Polres dalam beberapa hal : mengenai pencegahan paham radikal dan penggagasan kampus tangguh.
Pihak kepolisian yang langsung diwakili oleh AKBP Leonard Sinambela selaku Kapolres Blitar Kota menuturkan pihaknya mengapresiasi teman-teman PMII yang telah hadir. Beliau prihatin atas kejadian di Pamekasan.
Baca Juga : Bedah ‘SARUNG’
“Saya prihatin terhadap kejadian terhadap mahasiswa di Pamekasan. Saya menghimbau kejadian serupa tidak terjadi di Kota Blitar,” tuturnya.
Kapolres Blitar Kota juga mengajak mahasiswa PMII Blitar Raya untuk menjaga kondusifitas Kota Blitar. Agar warga Blitar dapat hidup dengan rukun dan tentram.
Reporter : Ma’ruf
Editor : Udin
