MATABLITAR.COM- Demi melanjutkan kaderisasi kepada Korp PMII Putri (Kopri), PMII Komisariat Madjapahit Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar menggelar Sekolah Islam Gender (SIG) untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
SIG itu dilaksanakan selama dua hari, terhitung sejak Sabtu 13 Maret sampai Minggu 14 Maret 2021, bertempat di Majelis Ta’lim Nurul Imam, Desa Gledug, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Hujan Lebat Disertai Angin Rubuhkan Rumah Warga, PKH Kecamatan Talun Galang Donasi
Ketua pelaksana kegiatan, Aprilia Saputri mengatakan, kegiatan yang dilakukannya benar-benar dipersiapkannya dengan matang. Hal tersebut lantaran kegiatan SIG baru dilaksanakan perdana di PMII Unisba Blitar.
“Persiapannya yang jelas apa yang
dibutuhkan pada saat acara dan apa yang harus ada di acara tersebut. Yang pertama kami lakukan yaitu silaturahmi kepada alumni PMII atau bisa disebut
IKAPMII untuk meminta bantuan menjadi pemateri,” kata April.
Menurutnya, keberhasilan acara SIG tidak lepas dari peran serta panitia dan pengurus yang bekerja keras dalam segi tenaga, dan pikiran. Selain itu dukungan dari pihak luar juga berkontribusi dalam kesuksesan acaranya.
Sementara itu, Ketua Kopri PMII Unisba Blitar, Ulia Ulfa Dorutul Fikriyah menyebutkan, rencana pelaksanaan SIG yang dicanangkan sudah dipersiapkan sejak lama. Hal itu untuk memastikan, agar kesiapannya lebih terjamin, tentu juga dapat berimbas pada acara.
Baca Juga : UMKM DI TENGAH PANDEMI
“Alhamdulillah meski baru pertama kali, acara berhasil dilaksanakan dengan baik, namun tidak dapat dipungkiri terdapat satu ataupun dua kesalahan yang perlu dibenahi untuk kegiatan kedepannya,” ujarnya.
Mahasiswi Fakultas Hukum Unisba Blitar ini berharap, setelah melaksanakan SIG, setiap kader harus tetap semangat dalam menempuh proses kaderisasi PMII yang lain, mengingat masih panjangnya perjalanan di PMII.
“Setelah ini bagi kader Kopri masih ada SKK, SKKN yang sangat penting untuk diikuti. Di samping itu juga harus diimbangi dengan kegiatan-kegiatan keputrian yang lain-lain,” pungkasnya.
Reporter : Nasa
Editor : Fikri