Pendamping Sosial PKH di Blitar, Wanti Wanti Peserta PKH Agar Simpan ATM nya Sendiri

Pertemuan Rutin Kelompok PKH di Balai Desa Pasirharjo Talun

MATABLITAR.COM- Pendamping sosial Progam Keluarga Harapan (PKH) kecamatan Talun, mewanti wanti agar semua peserta PKH menyimpan ATM yang dimilikinya sendiri. Kamis, (09/09/2021).

Hal tersebut disampaikan oleh Putut Dairobi, selaku pendamping sosial PKH saat menghadiri pertemuan rutin kelompok PKH, di Balai Desa Pasirharjo Talun.

Bacaan Lainnya

“Saya ingatkan lagi, agar ATM PKH di bawa masing masing peserta progam sendiri. Gak usah dititip titipkan,” kata Putut.

“Karena itu milik sampean, dan harus di jaga sendiri. Pengambilan bantuannya juga diambil sendiri ya,” imbuhnya.

Menurut Putut, pihaknya hari ini bersinergi dengan Pemerintah Desa Pasirharjo untuk edukasi peserta PKH terkait Bansos, dan sosialisasi pencegahan penyebaran Covid 19. Salah satunya dengan menyukseskan progam Vaksin dari pemerintah.

Baca Juga : Hari ini Pesantren di Blitar Gelar Vaksinasi Serentak, Sinergi POLRI dan Staf Khusus Presiden RI

Edukasi ini penting, mengingat beberapa waktu terahir ada pemberitaan media, terkait adanya oknum yang menyalah gunakan ATM milik penerima Bansos.

Sejalan dengan itu, Chusana Churori selaku Kepala Desa Pasirharjo juga menghimbau warganya, agar menjadi penerima Bansos PKH yang cerdas dalam memahami aturan progam, dan bijak dalam pemanfaatan bantuan nya.

Pihaknya juga mengharap warganya, tetap mematuhi protokol kesehatan dalam aktifitas sehari hari, meskipun hari ini Desa Pasirharjo sudah masuk Zona Hijau.

“Meski Desa kita sudah masuk zona hijau, semua tetep menggunakan protokol kesehatan nggeh, dan bagi yang belum vaksin, bisa menghubungi pak RT terdekat untuk mencari tahu jadwal vaksinasi di Desa,” tutur Chusana dalam sambutannya.

Pos terkait