matablitar.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Madjapahit Universitas Islam Balitar (UNISBA) Blitar menggelar kegiatan masa penerimaan anggota baru (mapaba) raya II yang berlokasi di kawasan Masjid Fadlus Salam, Desa Sumber, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. Jumat, (12/11/2021).
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari kedepan hingga tanggal 14 November 2021 nanti. Diikuti kurang lebih 40 an mahasiswa dari berbagai Universitas. Selain dari Universitas Islam Balitar (UNISBA) Blitar selaku tuan rumah, juga terdapat peserta dari Universitas Nahdhatul Ulama (UNU) Blitar, serta Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
Ketua pelaksana kegiatan, Dimas Arya Saputro menjelaskan dengan mengusung tema “Menumbuhkan Kualitas Kader untuk Memiliki Jiwa Komitmen Berorganisasi di PMII”, diharapkan dapat menumbuhkan semangat dari peserta untuk mengikuti semua rangkaian acara mapaba.
Baca Juga : Bantu Warga Isoman, IKA PMII Blitar Gelar Baksos Buat Minuman V_Nus
“Kami juga mempunyai tujuan untuk membentuk anggota yang memiliki hiroh dan semangat untuk berproses bersama di PMII, serta berkeyakinan dan berkomitmen bahwa PMII adalah tempat yang tepat untuk wadah berproses, memperjuangkan nilai keislaman dan keindonesiaan ala Ahlussunah Wal Jama’ah”, jelasnya.
Menurutnya, mapaba kali ini sangatlah penting, mengingat mahasiswa perlu yang namanya mengikuti organisasi untuk menambah pengalaman dan penempaan diri.
“Betapa pentingnya organisasi bagi mereka nantinya, serta tidak cukup jika mahasiswa hanya kuliah pulang kuliah pulang dan menjadi kutu buku di perkuliahan”, ujarnya.
Dimas mengaku sangat senang dan bangga kepada antusiasme peserta karena ditengah-tengah kesibukan, mereka masih meluangkan waktu, tenaga juga pikiran untuk mengikuti acara mapaba kali ini.
Baca Juga : Sejumlah KPM PKH di Kabupaten Blitar, Sudah Mulai Masuk Mengikuti Kursus Gratis
Disamping itu, Ketua Komisariat Madjapahit, Muhammad Thoha Ma’ruf berharap setelah mengikuti mapaba ini, mahasiswa menjadi sosok yang peduli terhadap realita di masyarakat dan juga dapat melakukan perubahan atas hal tersebut.
“Saya berharap setelah terselenggaranya mapaba ini akan membentuk mahasiswa yang sebenarnya. Artinya mahasiswa yang tetap memerdulikan intelektualitas, tetapi tidak mengesampingkan aspek-aspek sosial yang ada di masyarakat”, pungkasnya.
kontributor : Nana Aidia
Editor : Fikri
