MATABLITAR.COM- Tepat pada hari Kartini tahun ini, 21 April 2022, Walikota Blitar Santoso membuka Pelatihan Pendamping Proses Halal (PPH) yang diselenggarakan Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Jawa Timur, bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI secara daring.
Pembukaan Pelatihan ini juga dihadiri oleh Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Blitar, Habib Bawafie. Dalam sambutannya, Habib menekankan pentingnya jaminan halal bagi produk yang beredar di masyarakat.
Karena pentingnya jaminan halal, Habib berpesan kepada 50 peserta agar bersungguh-sungguh saat mengikuti pelatihan tersebut.
Sementara itu, Ketua PW ISNU Jawa Timur Masoed Said dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pelatihan Pendamping PPH yang diselenggarakan PW ISNU Jawa Timur ini ditujukan untuk menghasilkan 3500 Pendamping PPH di seluruh Kabupaten dan Kota di Jawa Timur.
“Para Pendamping PPH ini adalah ujung tombak pemenuhan amanat Undang-undang Jaminan Produk Halal,” terang Masoed.
Pelatihan Pendamping PPH di Kota Blitar kali ini diselenggarakan untuk calon Pendamping dari Kota Blitar. Ketua Pengurus Cabang ISNU Kota Blitar, Siti Mahmudah berharap seluruh peserta pelatihan dapat lulus dan bisa menjadi Pendamping PPH.
“Jika lulus pelatihan ini, peserta akan menjadi Pendamping PPH yang mendampingi sertifikasi halal usaha mikro dan kecil melui mekanisme self declare.” pungkas Mahmudah.