MATABLITAR.COM – Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar, membantu pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Desa Tepas, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.
Ketua KKN STIT Al-Muslihuun, M. Zaidan Dzaki mengatakan, Desa Tepas Kesamben memiliki potensi UMKM yang perlu dikembangkan. Karena itu, pihaknya siap membantu dalam upaya pengembangannya.
“Potensi UMKM di Desa Tepas sangat banyak, mayoritas masyarakat di sini memproduksi kripik,” kata Zaidan, Minggu (24/7/2022).
Selain mempunyai produksi utama pada kripik, Desa Tepas juga merupakan desa penghasil susu yang banyak melaui peternakannya.
Menurut Zaidan, ada beberapa kelemahan yang menyebabkan pengembangan UMKM di Desa Tepas menjadi terhambat. Sehingga potensi yang dimiliki kurang terangkat dengan maksimal.
“Belum terjamahnya proses penjualan atau pemasaran secara digital menjadi salah satu kelemahannya,” ujarnya.
Permasalahan yang lain, lanjutnya, adalah pengolahan susu masih belum berjalan dengan baik. Ia menyebut, susu tidak terjual dengan maksimal, sebab hanya dikumpulkan pada pengepul.
“Dari awal hingga akhir saya dengan teman-teman sudah masif bergerak di wilayah UMKM se-Desa Tepas, harapannya dengan adanya potensi yang sangat luar biasa akan menjadi lebih baik dengan adanya kami disini,” tandasnya.
Dirinya menegaskan, dia bersama koleganya akan terus mendampingi UMKM yang ada di Desa Tepas. Kemudian ada beberapa inovasi yang siap ditawarkan oleh kelompoknya.