MATABLITAR.COM- Kehadiran bupati Blitar di Kelurahan Kalipang (13/09) siang ini, memberikan angin segar bagi para pegiat budaya di Kecamatan Sutojayan Blitar. Pasalnya dalam kunjungan yang bertajuk Sambang Desa tersebut, Bupati Rini telah memberikan dorongan supaya kegiatan budaya untuk tetap dilestarikan dan akan secara maksimal difasilitasi oleh Pemerintah Daerah.
Kecamatan Sutojayan yang terkenal dengan sebutan Ludoyo, menurut Rini adalah wilayah budaya di Kabuaten Blitar, sudah seharusnya dijaga dan dilestarikan baik, dari kesenian maupun situs sejarah yang ada di wilayah ini.
“Kebudayaan yang sudah turun temurun ini, sudah seharusnya kita lestarikan dan kita jaga, kita sebagai orang Jawa sudah semestinya untuk nguri-uri kekayaan kebudayaan kita”, ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, peserta Sambang Desa juga ada yang meminta bantuan supaya Paguyuban Gong Kyai Pradah yang menjadi ikon Ludoyo untuk dilembagakan, baik itu berbentuk yayasan ataupun bentuk lain. Karena berjalannya kegiatan siraman Gong Kyai Pradah Ludoyo, hingga hari ini belum ada kelembagaan yang menaungi baik itu berupa yayasan maupun paguyuban yang resmi.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Rini mengarahkan supaya pihak paguyuban berkomunikasi dengan Dinas Pabudpora yang juga hadir diacara tersebut. Sementara itu, untuk jangka pendek, siraman Gong Kyai Pradah yang akan digelar pada awal Oktober mendatang supaya diseriusi oleh Disbudpora.
Selain itu bisa juga diintegrasikan dengan ivent lain yang menjadikan acara semakin semarak, dapat meningkatkan kegiatan ekonomi utamanya UMKM, dan mewadahi kreativitas Pemuda di Sutojayan dan sekitarnya. (cik/tut)