MATABLITAR.COM- Progam Gerakan Ketahan Pangan Keluarga PKH, yang dimotori oleh Pelaksana Progam Keluarga Harapan (PPKH) Kecamatan Talun, ternyata dapat memacu produktifitas Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH.
Pasalnya, seluruh KPM PKH yang tersebar di 14 Desa dan Kelurahan se Kecamatan Talun, secara serentak memanfaatkan potensi lingkungan rumah, untuk ditanami tanaman pangan.
Salah satunya adalah Alfiah, KPM PKH asal Desa Jabung mengungkapkan, bahwa pihaknya baru pertama kali menanam beberapa jenis sayur di sekitar rumahnya.
“Baru kali ini nanem sayur, sementara yang sudah saya tanam tanaman lombok, bawang, kecai sledri. Kalian tomat tasik di deder,” tutur Alfiah saat pihaknya dikunjungi oleh Korkab PKH Blitar Moh. Asrofi, dan Korcam PKH Talun Putut Dairobi. Senin, (05/09/2022).
Dekesempatan kunjungan tersebut, Moh. Asrofi mengajak dua mahasiswi UNIBRAW yang sedang PPL di Dinas Sosial Kab. Blitar, untuk menggali kendala KPM dalam melaksanaan gerakan ketahanan pangan keluarga PKH.
Sementara itu, Putut menjelaskan, bahwa di Bulan September ini Gerakan Ketahanan Pangan Keluarga PKH di Kecamatan Talun sudah masuk bulan kedua. Sedangkan target waktu pelaksanaan progam ini, direncanakan selama 6 sampai dengan 7 bulan.
Baca Juga : Bersama PKH Indonesia, PPKH Kab. Blitar Salurkan Donasi Pembangunan Huntara
Dikatakannya, “Mengapa waktunya agak panjang, dan perlu tetap kita pantau selama 6 sampai 7 bulan? Karena melalui progam ini, salah satu tujuan kita adalah merubah prilaku dan kebiasaan KPM, dan itu tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat,”
“Nanti di bulan ke 6 atau 7 akan kita lakukan evaluasi dan penilaian. Jadi akan ada beberapa kategori pemenang dalam gerakan ini.” Pungkas Putut.
