MATABLITAR.COM– Melihat potensi buah yang cukup melimpah, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Ponggok Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, ambil peluang produksi olahan pangan, yaitu berupa keripik buah. Berbahan dasar buah segar seperti pisang, belimbing, nangka diproses menjadi camilan kripik yang lezat dan menawan.
Pengolahan kripik ini berlokasi di Rumah produksi Bumdes Ponggok. Kegiatan produksi dilakukan 4 kali dalam seminggu, namun di bulan tertentu seperti mendekati bulan puasa Ramadan, proses produksi dilakukan setiap hari.
Kegiatan produksi dimulai dari proses pengupasan buah, kemudian dihilangkan bijinya. Jika buah sudah bersih, lalu di masukan ke freezer selama semalam. Apabila sudah di dalam freezer semalam, barulah buah siap diiris secara manual, lalu digoreng menggunakan mesin selama 90 menit.

Apabila sudah matang, keripik di angkat dimasukkan alat spin untuk meniriskan minyaknya. Untuk pengemasan masih melalui proses manual, dimasukkan plastik aluminium dan diproses siller supaya tidak mudah melempem.
Pengolahan ini, menurut Bima Dwi Atmaja selaku ketua BumDes, dilakukan oleh tim produksi kripik BumDes yang melibatkan belasan orang petani buah di Desa Ponggok.
“Kegiatan ini dilaksanakan karena banyak petani buah di daerah kami, yang bingung untuk mengolah hasil panennya. Jadi atas inisiatif warga dan Kades dilaksanakan kegiatan ini agar petani lebih produktif”. ujar Bima. Sabtu, (10/12/2012).
Sejalan dengan itu, Supono selaku Kepala Desa Ponggok menyampaikan, buah yang melimpah dari hasil panen warga, merupakan potensi yang perlu dimaksimalkan. Agar bisa menghasilkan nilai tambah yang optimal.
“Karena banyaknya buah melimpah dari hasil panen warga, kita berpikir untuk menjadi produk unggulan desa Ponggok. Dan memang keripik buah ini lumayan disukai sebagai camilan”, ungakap Supono.
“Kalau buah segar kan tidak bisa berlangsung lama masa awetnya, jika diolah jadi keripik bisa lebih tahan lama. Selain enak juga banyak gizinya”. Pungkasnya. (Fita, Kader Digital)