MATABLITAR.COM- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Blitar, bersama Duta Digital Kabupaten Blitar selenggarakan evaluasi desa cerdas dalam upaya peningkatan citra desa. Senin, (19/12/2022).
Acara tersebut diselenggarakan di Hall Puri Perdana Kabupaten Blitar. Peserta terdiri dari utusan tiap-tiap desa cerdas di Kabupaten Blitar, pendamping desa dari 9 kecamatan, Tenaga Ahli Kabupaten, sekretaris desa dengan membawa tim IT, dan kader digital.
Demi terwujudnya tata kelola dan masyarakat cerdas, maka desa harus dikenalkan ke dunia teknologi terkait potensi masing – masing desa, hal tersebut Sebagaimana disampaikan Khodijah selaku Tenaga Ahli P3MD Kab. Blitar.
“Penggunaan teknologi berbasis internet sangat dibutuhkan dalam upaya mempercepat capaian pembangunan desa berbasis SDGs Desa. dengan penggunaan teknologi informasi berbasis data mikro, maka akan mudah dilakukan. Selain itu memudahkan proses pembangunan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan hingga evaluasi pembangunan”, tutur Khodijah
“Di sinilah pentingnya pengembangan desa cerdas bagi Kabupaten Blitar yang berkelanjutan, termasuk percepatan tujuan SDGs Desa. Pentingnya kualitas belanja desa yang baik. sehingga tercapai tujuan desa cerdas”. Imbuhnya.

Sementara itu Deki Nusa Asmara, SP. MMA. selaku sub Koordinator Bina Administrasi dan Aset Desa DPMD Kab. Blitar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari serangkaian kegiatan yang sudah dilakukan di gedung PUPR, dan FGD di Joglo Minggirsari.
“Sebagai evaluasi berkala terkait realisasi program-program di tiap-tiap desa cerdas. Supaya rencana program tahun 2023 dapat dioptimalkan dengan berpedoman hasil evaluasi FGD sebelumnya”. Ungkap Deki.
Materi lainnya dalam acara ini adalah membangun jejaring Smart Village dalam pengelolaan website desa, materi kedua adalah menggunakan media sosial seperti Tik Tok, Instagram dan Facebook dalam peningkatan citra desa. Sedangkan materi terakhir tentang penulisan straight news, futures dalam mengisi website desa dalam menciptakan citra desa.
Dalam forum itu, beberapa peserta juga menyampaikan harapannya, untuk adanya solusi lokal yang inovatif, guna meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat desa, dengan mengembangkan potensi lokal dan peluang yang dimiliki desa. Juga dibutuhkan kolaborasi pihak-pihak terkait untuk bekerja sama dalam mewujudkan desa cerdas di Kabupaten Blitar. (Halimatus)