MATABLITAR.COM- Kegiatan bertajuk “One Day English Holiday (ODEH)” ini merupakan proyek kerjasama antara mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang II Universitas PGRI Semarang dan SD N Ngaliyan 05 Semarang.
Selain itu, program ini dilaksanakan untuk mengenalkan dan memberi motivasi anak-anak untuk belajar Bahasa Inggris.
Risalatul Mu’awanah, kordinator ODEH mengatakan, Bahasa Inggris merupakan bahasa yang wajib dikuasai oleh setiap orang. Selain memang sebagai bahasa internasional, yang digunakan di banyak negara di dunia. Kemampuan berbahasa Inggris juga dapat membuka banyak kesempatan di masa depan, seperti memperluas peluang karir, studi di dalam maupun luar negeri, serta memperluas wawasan tentang dunia.
“Dewasa ini, kemampuan bahasa inggris sangat dibutuhkan, bahkan bisa dibilang skill yang wajib dimiliki oleh semua orang. Sebab, bahasa Inggris dapat mendongkrak karir dan banyak kesempatan. Selain itu, dengan menguasai bahasa Inggris, seseorang dapat lebih mudah mengakses informasi dari berbagai sumber seperti buku, film, musik, dan internet.
Lanjut Risalatul ” Bahasa Inggris juga bahasa pengantar pada banyak bidang, misalnya teknologi, bisnis dan ilmu pengetahuan,” ujar Risalatul Mu’awanah.
Sementara itu, Sutriyono, Kepala SD N Ngaliyan 05 Semarang mengungkapkan terima kasih dengan adanya program bahasa inggris ini. Menurut dia, anak-anak, generasi sekarang sudah semestinya menguasai bahasa inggris, guna menyongsong dan menyiapkan bekal masa depan.
“Jujur, saya sangat bersyukur, SD N Ngaliyan 05 Semarang dipilih menjadi tuan rumah dari kegiatan ini, sebab tidak semua sekolah dasar mendapatkan kesempatan menjadi subyek dari proyek pembelajaran ini. Lebih-lebih adalah program Bahasa Inggris, yang saat ini tidak diajarkan di sekolah dasar,” ungkap Sutryiono.
Adapun Arifah, Wali Kelas 4 SD Ngaliyan 05 Semarang, mengaku senang dengan adanya program bahasa inggris ini. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat bagi anak didiknya. “Program ini sangat bermanfaat buat bekal peserta didik sebelum memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Harapannya, ya, tidak berhenti di sini saja, program semacam ini dapat diadakan kembali di lain kesempatan,” ungkap Arifah.
Tidak hanya sekedar materi pembelajaran saja, beberapa ice breaking juga diberikan dalam kegiatan ini. Mulai dari ice breaking berupa sapaan, lagu serta quiz. Anak-anak terlihat antusias selama kegiatan berlangsung. Bahkan ada yang meminta agar kegiatan ini berjalan secara kontinyu.
“Senang banget bisa dapat pengetahuan baru dari kakak-kakaknya. Pelajaran yang disampaikan juga seru dan menyenangkan. Semoga besok ada kegiatan ini lagi.” ungkap Mellyn, salah satu siswa kelas 4, yang terlihat antusias mengikuti program ini.***
