Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Sikap Tegas PC PMII Blitar Menolak Kampanye Hitam, dan Berita Hoax Demi Pemuda yang Cerdas

Januari 12, 2024 WIB
    Share

 

Sikap Tegas PC PMII Blitar Menolak Kampanye Hitam, dan Berita Hoax Demi Pemuda yang Cerdas

MATABLITAR.COM - Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Blitar, M. Mukhtarun Niam menegaskan sikap tegas menolak kampanye hitam dan berita hoax yang sedang meresahkan di tengah masyarakat. Kamis, (11/01/2024).


Dalam konferensi pers yang diselenggarakan di markas PC PMII Blitar, M. Mukhtarun Niam menyatakan, "Kami menolak segala bentuk kampanye hitam, dan berita hoax yang dapat merusak keutuhan informasi dan merugikan pihak-pihak yang terlibat," tutur Niam.


"Sebagai organisasi yang peduli terhadap masyarakat, kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama melawan penyebaran informasi palsu dan kampanye hitam yang tidak beralasan." Imbuhnya.


M. Mukhtarun Niam menegaskan bahwa PC PMII Blitar berkomitmen untuk menjaga integritas informasi dan memberikan kontribusi positif dalam menciptakan lingkungan informasi yang sehat.


"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi, melakukan pengecekan fakta sebelum menyebarkan berita, dan tidak terjebak dalam perang informasi yang merugikan bersama." Tegasnya.


Selain itu, Pemuda yang akrab di panggil Niam itu mengimbau agar para generasi muda juga lebih waspada terhadap upaya-upaya yang bertujuan merusak hubungan antar warga dan memecah belah persatuan.


Pihaknya mengajak bersama-sama membangun budaya literasi digital dan semakin meningkatkan pemahaman terhadap isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat.


Menurut Niam, dengan cara ini, dapat bersama-sama melawan hoaks dan kampanye hitam, serta menciptakan ruang informasi yang sehat dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bersama.


Dengan pernyataan sikap ini, PC PMII Blitar berharap dapat menjadi contoh bagi organisasi lainnya dalam memerangi penyebaran berita palsu dan kampanye hitam demi terwujudnya masyarakat yang cerdas dan kritis terhadap informasi. (red)