.png)
 |
| UNU Blitar Sosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru ke Pesantren Mambaul Ulum Sempu |
MATABLITAR.COM - Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar mengadakan kunjungan ke Pondok Pesantren Mambaul Ulum Sempu di Desa Sukorejo, Kecamatan Udanawu, Blitar. Selasa, (14/05/2024).
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya UNU dalam memberikan peluang kepada generasi Nahdlatul Ulama, terutama yang berada di Pondok Pesantren, untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
Dalam kunjungan tersebut, tim UNU yang terdiri dari 3 orang dipimpin oleh Wakil Rektor III, Yauma Tertibi, dan Staf Wakil Rektor II. Mereka disambut oleh Ketua Yayasan P.P. Mambaul Ulum Sempu, Fathur Rochman.
Menurut Yauma, kunjungan ini merupakan langkah penting bagi UNU dalam menjalin silaturahmi dengan pesantren, yang juga sudah pihaknya lakukan ke Pesantren Pesantren lain di wilayah Blitar.
"Upaya UNU untuk memberikan peluang kepada Santri, kunjungan dan sosialisasi seperti ini sudah sering juga kami lakukan di Pesantren Pesantren lain". Ungkap Yauma dalam sambutannya.
Sementara itu, Fathur Rochman, menyampaikan bahwa Pondok Pesantren Mambaul Ulum, yang lebih dikenal dengan nama Pondok Sempu, merupakan salah satu Pesantre tua di Blitar, Telah berdiri sejak 1911 M, baru memiliki yayasan selama 3 tahun terakhir.
Meskipun demikian, kurikulum pesantren ini masih klasik. Oleh karena itu, dengan adanya santri yang kuliah di UNU, diharapkan santri di pesantren ini dapat mengembangkan keilmuannya lebih luas lagi.
"Dengan Santri bisa berkuliah, agar santri dapat berkiprah dalam berbagai bidang kehidupan, serta memiliki pemahaman yang lebih dalam menyebarkan ajaran Ahlus Sunnah Waljamaah di daerah masing-masing setelah kembali." Terang Fathur.
Yauma juga menambahkan, bahwa UNU akan membantu para santri untuk mendapatkan akses KIP Kuliah, sehingga mereka yang tidak mampu secara finansial tetap bisa kuliah secara gratis di UNU.
Ini sejalan dengan harapan Ketua Yayasan Mambaul Ulum, agar keilmuan Santri di Pesantren dapat diperluas melalui pendidikan tinggi, sehingga benar-benar bisa menjadi santri yang Ulul Albab. (ft/red)
